hari ini gue mendengar cerita tentang masa lalu, masa sulit keluarga besar nenek ku dan cerita mengenai iron ladies.
beliau bercerita pada jaman dulu, ketika masa sulit ketika bokap gue kuliah. pada saat itu bokap selalu minta di beliin kaos, trus kalo nggak ada duit nggak pernah minta. selalu menunggu mbah gue punya cukup uang. kalo dibandingkan dengan keadaan diriku sekarang yang selalu mendapat apa yang kuinginkan seharusnya aku lebih bersyukur dengan keadaan ku sekarang.
terus ada sebuah cerita yang sangat menyentuh hati gue tentang bokap gue:
prolog( ketika pada suatu panen raya di sawah, mbah putri sedang kecapaian memanggul hasil panen nya. kemudian terjadilah percakapan.)
mbah putri : le tolong boncengke aku naik onthel neng pasar.
bokap : bu, tumpake becak wae
mbah putri : duite soko ngendi le
bokap : duit sing ibu kirim jadi milik kulo, dan aku simpen sebagian. jadi pake itu saja (versi bahasa indonesia, jawanya lupa)
dari cerita diatas gue baru tahu kalo di balik sikap bokap yang dingin itu ada jiwa yang hangat juga.
trus gw juga melihat photo-photo jadul gw sama kakek-nenek waktu kecil dulu.
gue baru sadar kalo gue dulu itu chubby, n putih. he3x
trus kalo gue lihat foto2 itu bikin hati gue agak trenyuh melihat kondisi kakek gue dulu yang seger bugar, yang sayang banget sama gue, yang rela menemani diriku bergadang melihat bis berlalu lalang selama 2 malam, sekarang menjadi tak berdaya karena usia dan serangan stroke. kemudian juga dengan nenek ku yang tidak bisa berbahasa indonesia secara lancar, selalu menyuruhku makan, menemaniku berjalan-jalan ke pasar malam. sekarang sudah kepayahan karena kanker payudara dan jantung.
Ya Allah berikan kedua kakek nenek ku ini rahmatMu supaya bisa menjalani hidup dengan sabar, ikhlas dan bahagia dunia akhirat, ya Allah berikan ketabahan hati kepada nenekku sehingga tetap kuat menjalani hidup dan cobaan. :(
trus gue lihat juga foto gue yang lagi bermanja-manja dengan nyokap gue. duh bikin gue makin sedih aja, melihat sikap gue yang selalu membantah dan melawan orang tua terutama nyokap gue.
walaupun gue suka membantah dan melawan, gue tetap sayang keduanya. Mama Papa, maafkan kesalahan-kesalahan ku, maaf kan aku karena telah mengecewakan kalian karena tidak bisa memenuhi harapan kalian, maafkan aku yang terlalu sombong dan melawan perintah-perintah mu, maafkan aku, perkataan ku dan tindak-tanduk ku yang telah menyakiti hati kalian. Mama Papa maafkan aku karena tidak berani mengatakan nya langsung kepada kalian.
kemudian untuk teman-teman ku yang membaca Blog ku ini, aku mohon maaf atas kekhilafanku, ucapan ku yang telah menyakiti hati kalian dan sikap gue yang tidak mengenakan hati. dari hati yan paling dalam mohon dimaafkan kesalah-kesalahanku.
dengan melihat photo-photo nostalgia membuatku tersadar bahwa ada orang yang sangat mencintai kita, menyayangi kita apa adanya tanpa mengharapkan imbalan di sekeliling kita. dan gua tersadar kalo kita tidak hidup selamanya, sehingga sekarang gue mulai belajar bersyukur atas apapun yang diberikan oleh Allah kepada gue, mencoba menikmati hidup, belajar untuk menerima dengan ikhlas apapun yang diberikan oleh Yang diatas kepada kita, belajar untuk mencoba bekerja lebih keras lagi dan beribadah lebih rajin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar