hari ini gue bener2 terkejut dengan semakin hedonisnya gaya hidup orang Indonesia, khusunya penduduk ibukota. well hal ini gue simpulkan dari sebuah acara yaitu termehek-mehek, diluar apakah acara tersebut di rekayasa atau tidak, tetapi acara tersebut paling tidak menggambarkan gaya hidup para jakartans.
hari ini tentang seorang istri yang mencari suami-nya yang tiba-tiba menghilang karena sibuk lari kesana kemari mengejar cewek2 yang lain termasuk sahabat istrinya sendiri. wew ...... padahal dah suami istri, dimana semua komitmen itu, dimana semua janji sehidup-semati dahulu pada waktu perkawinan. yang paling miris dari episode ini pada waktu istrinya sedang histeris dan akhirnya pingsan, tetapi sang suami memilih untuk bersama pacarnya. OMG what the heck, walaupun sudah pisah ranjang dan selingkuh she is still your wife, show your responsible as husband. gue bener2 shock, apakah ini adalah gambaran kehidupan orang jakarta saat ini. i don't know, tapi mungkin ini merupakan gambaran bagi sebagian kaum metropolis ibukota, kaum socialite.
kalo gue pikirkan lagi, secara gue yang dianggap sebagai kaum yang terlarang dalam agama gue. tapi gue nggak pernah melakukan hal2 seperti itu, gw aja pacaran aja g pernah. apalagi mau ngelakuin ONS dll. gue masih bersyukur, gue masih diberi kekuatan untuk menahan diri dan nafsu. masih bisa membedakan mana yang baik dan buruk. gue tau mana yang ingin gue capai, gue tau mana yang harus didekati dan mana yang tidak. walaupun kadang2 ada keinginan untuk melakukan hal hedonis seperti itu, tapi gue pikir buat apa gunanya, hanya membuat diri gue dikendalikan nafsu. gue hanya ingin melakukan hal seperti itu hanya untuk seseorang yang benar gue sayangi bukan yang lain.
but the one is still not available, because i am not searching for him. whatever ..... if there is a destiny that made me realize that i am the one for him and vice versa. then i will accept it without regret. and i will run my whole life with him until death separated us.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar