film ini menceritakan tentang seorang anak yang telah mencapai akil-balig yang mencoba merantau ke Ibukota untuk mencari peruntungan. Namun sayang nya setelah sampai di Ibukota dia tidak menemukan rumah sanak saudaranya, sehingga dia harus berjuang untuk hidup di Jakarta.
and so on........
menurut gw awal dari cerita ini dibuat dengan sangat apik dengan pengambilan background dan sudut kamera yang sangat baik. tetapi kisah drama dari film ini berkesan di paksakan jadi rasanya kurang nyambung dengan kisah awal dan akhir dari film ini. Kemudian hal-hal lain yang sangat mengganggu dalam film ini adalah kualitas akting para pemeran pembantu yang sangat kurang dan koreografi pada saat adegan jatuh dari bangunan yang terkesan nggak nyata dan juga saat adegan tembak menembak di lift yang terlihat gerakan aktor tidak sinkron dengan darah yang keluar dari tubuhnya.
selain hal2 diatas ada juga hal yang cukup mengganggu yaitu setting nggak konsisten. hal tersebut terjadi pada adegan perkelahian di dalam lift, di lift tersebut terlihat sangat besar akan tetapi pada saat adegan tembak menembak, lift yang ditampilkan berukuran jauh lebih kecil. kemudian pada lift tersebut ada beberapa hal yang mengganggu, misalkan kalo lift itu digunakan untuk di dalam apartemen seharusnya kualitasnya jauh lebih baik dan ada banyak ornamen untuk memperindah lift tersebut, tapi kok yang ditampilkan hanya lift barang.
dan terakhir yang sangat menganggu sekali adalah pada lantai di gudang kontainer, di situ terlihat sekali kalo lantai yang digunakan bukan lantai batako biasa tetapi semacam karpet yang digunakan sebagai alas pada saat adegan terjatuh dari kontainer. tapi parahnya pengambilan gambar tanpa sengaja mengambil gambar lantai yang asli sehingga gambarnya terlihat kontras sekali.
well gw rasa kalo nggak ada masalah di hal2 kecil tersebut, film ini bisa mendekati film2 nya jackie chan. tapi not bad untuk percobaan pertama kali dan film ini sebenarnya masih layak ditonton, walaupun jadinya berkesan setengah jadi. next time sutradara nya harus lebih detail n teliti lagi dengan semua hal pada filmnya dan ojo kesusu sehingga semuanya sudah matang ketika di launching ke Publik. Bravo layar lebar Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar