Akhirnya kerja juga

Walaupun apa yang terjadi, aku sangat bersyukur sekarang aku sudah mendapatkan pekerjaan. Walau tidak seperti yang di harapkan.

pengalaman kerja, almost none......

i get almost nothing in this job, gue benci banget. walaupun begitu gue harus tetap berkomitmen, apapun pekerjaan yang gw dapetin harus di jalankan dengan baik. yang gue dapet dari pekerjaan gue sekarang ini mungkin hanya pertemanan, cara berkomunikasi dengan orang lain dan bagaimana cara diri loe membawa diri supaya bisa diterima oleh rekan kerja.

pada awal perkerjaan ini diriku di tandem untuk menyelesaikan masalah, masalah konektivitas WAN dari kantor cabang ke kantor pusat. teman yang gw tandem ini gw kira awalnya dia cukup baik, tapi ternyata saudara-saudara...... hypocrite. gue lebih seneng berkomunikasi dengan pegawai-pegawai outsource yang gelombang pertama, mereka jauh lebih terbuka dan menunjukan inilah gue, tanpa bilang orang lain kerjanya gini dan lain sebagainya.

tapi ini benar pengalaman gue kerja di sebuah organisasi dimana, organisasi gue ini bagaikan orang yang di kucilkan. mungkin cuman di anggap kacung kali....

whateva, yang penting untuk saat ini i get something to do, i'll try to do the best i can. meanwhile i searching for a better and decent job.

dalam hati kecilku berkata, pekerjaan yang gue lakuin sekarang nggak beda dengan doing nothing ketika gw menganggur. disini tidak ada analisa rumit yang harus di jabarkan dan di selesaikan. di sini gw hanya angkat telpon kalo jaringan WAN down, kirim2 e-mail dan lain sebagainya. makanya rekan kerja2 ku bilang kalo disini kerja kayak main. zzzz, ya tapi itu kenyataannya.

saat ini gw merasa iri dengan temen2 gue yang udah jadi junior consultant yang pergi ke luar negri untuk menawarkan idenya, kemudian dengan teman gue yang berkeliling indonesia untuk menawarkan jasanya untuk membuat solusi dari SAP, dan teman gue yang sedang harap-harap cemas apakah teknologinya untuk proyek e-toll akan di gunakan atau tidak. gue bener2 iri dengan kalian sekaligus gue mengagumi kerja keras dan determinasi untuk mendalami bidang masing2.

untuk sementara waktu gue harus bekerja keras lagi untuk mendapatkan ilmu2 yang telah hilang dariku.

Aku Bisaaaaaaaaaaaaaa Gilaaa........................

Hahahahha.......
mungkin judulnya agak aneh, tapi itulah yang gw rasakan akhir2 ini.

dari satu jobfair ke jobfair yang lain, dari satu interview ke interview yang lain. diriku bingung kenapa sampai saat ini diriku belum bisa mendapatkan pekerjaan. dimanakah kesalahanku, dari setiap tes dan interview selalu kulakukan review dan perbaikan. tapi mengapa belum dapet juga........!!!

yah mungkin ini ya yang dinamakan nasib, hal ini bener2 merupakan pukulan telak buat gue sampai2 akhir ini, hal ini membuat diriku stress dan hampir gila.

mungkinkah karena gue selalu mendapatkan apa yang gue inginkan, semua hal yang gue inginkan biasanya berjalan dengan baik, semua hal yang direncanakan kebanyakan berhasil dijalankan. yeah mungkin karena kebiasaan itu yang membuatku terlena dan kurang bersyukur kepada Allah.

sekarang gue pasrah deh, terserah pekerjaan apa aja ok aj, mau jadi pedagang ok aja, toh perkerjaan itu pekerjaan halal. gila ya gue bisa ngerasa rendah diri begini, tapi mungkin hal ini baik buat diriku membuatku bisa merasakan bagaimana rasanya jadi manusia gagal.

sekarang saat nya untuk bangkit kembali, jangan merasa jatuh terlalu dalam. harus cepat di cari solusinya.

hmmm mungkin buat awal2 ini gue ingin rasanya menjual sesuatu, mungkin secara online berhubungan tidak memiliki tempat n cukup dana. He3x

rencana gue yaitu membuat sebuah Set Top Box yang bisa dihubungkan ke tv LCD untuk mendengarkan lagu, memainkan film2 HD dan juga untuk pekerjaan kantor ringan seperti e-mail, mengetik surat dll.

setelah ku cek2 di internet ada dua platform yang cukup bagus yaitu intel atom 330 n via nano. tapi ini dia kendalanya. kalo pada platform intel atom memiliki performa jauh lebih baik dari nano karena proc dual core, tapi gue nggak menemukan hdmi port pada onboard platform ini, jadi mau nggak mau harus beli vga tapi disini duduk masalahnya, vga card yang ad HDMI kebanyakan menggunakan PCI-Express sedangkan yang tersedia hanya PCI.

kemudian untuk platform Via nano, well cukup lengkap ditambah di onboard mobo nya dah ada HDMI n SPDIF, wow keren bgt lengkap bet deh. tapi dimana belinya, ini2 yang bikin dilemma. wah pusing, apalagi k' 2 platform ini harganya cukup mahal harga total nya. 2,5 juta an, apa laku ya.

yagh ini cuman rencana, tapi nggak ada salahnya di coba.

saatnya meriset lebih dalam siapa tau ada platform lebih baik n murah lagi. he3x


ayo caioo, jangan menyerah. gunakan ilmumu, kalo nggak ada yang menghiring loe hiring aj diri loe sendiri.